Seorang anak remaja pria menunjukkan sikap menantang saat ditugasi pekerjaan rumah. Sang guru menantang balik si remaja dengan mengajaknya melakukan uji coba sederhana dengan merngartikan kata-kata acak yang Ia temukan dari interaksi para pengunjung sebuah taman kota. Si guru berhipotesa, bahwa terkadang kamus tak sanggup mengartikan realitas secara tepat, dan si anak diharapkan dapat menemukan jalinan makna baru dari interaksi antar orang sembarang yang Ia temui di tempat umum (taman kota). Melalui eksperimen ini, si anak remaja pada akhirnya menemukan makna baru dari frase "superhero" melalui penalaran dirinya sendiri.
Komikus : Dinni Tersnadewi Nurfallah